Menghancurkan sebuah bangsa dengan 3 hal dibawah ini juga KELAR
1) Kuburkan sejarahnya;
2) Hancurkan bukti-bukti sejarahnya sehingga tidak bisa lagi diteliti dan dibuktikan kebenarannya;
3) Putuskan hubungan mereka dengan leluhurnya, dengan mengatakan bahwa leluhurnya itu bodoh dan primitif (kenyataannya sama, sama-sama primitif, sama-sama menyembah berhala)
Selain itu minimalnya ada empat faktor yang terlibat dalam sebuah konflik, yaitu:
Gambar : https://www.dailyrecord.co.uk/news/uk-world-news/violent-protests-over-death-george-22113891
1) Kuburkan sejarahnya;
2) Hancurkan bukti-bukti sejarahnya sehingga tidak bisa lagi diteliti dan dibuktikan kebenarannya;
3) Putuskan hubungan mereka dengan leluhurnya, dengan mengatakan bahwa leluhurnya itu bodoh dan primitif (kenyataannya sama, sama-sama primitif, sama-sama menyembah berhala)
Selain itu minimalnya ada empat faktor yang terlibat dalam sebuah konflik, yaitu:
triggering factors (pemicu),
pivotal (akar),
mobilizing (peran pemimpin), dan
aggravating (faktor yang memperburuk situasi konflik).
Keempat faktor ini umumnya berjalin berkelindan dalam sebuah konflik, sehingga sering menimbulkan kesalahan persepsi. Menurut saya, isu Sunni-Syiah bukan akar konflik tapi ini menjadi triggering factor.
Gambar : https://www.dailyrecord.co.uk/news/uk-world-news/violent-protests-over-death-george-22113891
Komentar
Posting Komentar