Genre dan Style Film Jerman Era Pasca Perang (4)
4. Film Jerman di Luar Negeri
4. Film Jerman di Luar Negeri
Pentas tontonan film
sejarah yang spektakuler, film Ekspresionis dan drama Kammerspiel telah membantu industri perfilman Jerman untuk ikut
menghancurkan prasangka dari luar negeri dan film-film Jerman dengan sendirinya
telah mendapatkan tempat di pasar film dunia. Madame Dubarry dari Lubitsch adalah salah satu film Jerman pasca
perang pertama yang berhasil sukses di luar negeri. Pertunjukannya film ini ditampilkan
di kota-kota besar di Italia, Skandinavia, dan negara-negara Eropa lainnya pada
tahun 1920, film yang menjadi sangat terkenal bahkan di negara-negara seperti
Inggris dan Prancis, dimana para eksibitor telah berjanji sebelumnya, untuk
tidak menayangkan film-film Jerman dalam periode waktu yang panjang setelah
perang dunia terjadi. Pada bulan Desember 1920, Madame Dubarry, yang diberi judul Passion, memecahkan rekor box-office
di teater Major di New York dan dirilis di seluruh Amerika Serikat oleh salah
satu distributor terbesar, First National.
Kondisi tersebut menyebabkan perusahaan-perusahaan film Amerika tiba-tiba saja
berseru untuk membeli film-film Jerman, meskipun terbilang hanya sedikit yang
mendapatkan kesuksesan seperti yang dialami pada film Passion.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, Ekspresionisme Jerman ternyata juga
terbukti sebagai komoditas ekspor. Ada sentimen anti-Jerman yang kuat di
Perancis. Namun film The Cabinet of Dr. Caligari mampu meraih kesuksesan dan memiliki reputasi
internasional pada akhir tahun 1921 (meski keberhasilannya di Amerika
didapatkannya setelah USA menang perang di Jerman). Pada bulan September,
kritikus dan pembuat film Perancis Louis
Delluc mengatur agar film The Cabinet of Dr. Caligari ditampilkan
sebagai bagian dari program akan manfaat yang telah diberikan Palang Merah.
Begitu besarnya dampak film itu menyebabkan dibuka kembali penyangannya secara reguler
di bioskop-bioskop di Paris pada bulan April 1922. Sebuah mode penayangan untuk
film Jerman yang segera diikuti oleh film lainnya pada waktu-waktu berikutnya.
Karya Lubitsch, dan juga hampir semua film Ekspresionis dan Kammerspiel, diputar di Prancis selama
lima tahun ke depan. Mode serupa untuk Film Ekspresionisme ini juga melanda
Jepang pada awal tahun 1920-an, ataupun juga di beberapa negara lainnya,
walaupun film-film ini adalah film-film yang khas, setidaknya film dapat di
rilis meskipun sifatnya terbatas hanya untuk di putar di art house.
Komentar
Posting Komentar