Seni bisa menjadi bentuk ekspresi dan
komunikasi yang begitu kuat sehingga mereka yang ditantang atau tersinggung
ingin menyensornya. Jika menelaah sejarah penyensoran seni rupa, kita melihat
bahwa masyarakat menemukan banyak alasan untuk menyerangnya, merusaknya, atau
mencegah pemajangan karya seni. Seni dapat disensor karena menantang kekuatan
politik atau ekonomi; karena ada juga yang menganggapnya pornografi; atau
menyinggung keyakinan agama; atau juga karena seni itu mewakili nilai-nilai
yang dianggap menyinggung atau tidak pantas oleh seseorang.
Mungkin seniman kontemporer paling
terkenal yang menderita karena karyanya dan gagasannya adalah seniman Cina Ai
Weiwei (1957). Ayah Ai adalah seorang penyair Tiongkok yang dihormati
dan anggota Partai Komunis yang berkuasa, dan Ai terlibat dalam desain stadion
untuk Olimpiade Beijing pada tahun 2008. Oleh karena itu, dalam beberapa hal,
ia adalah sosok yang mapan di Tiongkok. Namun tahun 2008 juga merupakan tahun
terjadinya gempa bumi dahsyat yang menyebabkan beberapa sekolah roboh,
menewaskan banyak anak. Orang tua mereka mengeluhkan konstruksi yang buruk,
karena korupsi pejabat, yang dianggap bertanggung jawab atas kematian anak-anak
mereka. Ai membuat tugu peringatan kematian dari tas punggung anak-anak dan
memamerkannya di Münich, Jerman. Pada Januari 2011 pejabat pemerintah China
memerintahkan penghancuran studionya dan pada April Ai ditangkap karena
“kejahatan ekonomi.”
Ai menggunakan pemenjaraannya sebagai
inspirasi untuk sebuah karya seni. Ai mengatakan kepada seorang reporter bahwa
selama delapan puluh hari penahanannya, “Saya mengingat setiap retakan di
langit-langit, setiap tanda di dinding. Saya seorang seniman dan arsitek, jadi
saya memiliki ingatan yang baik untuk hal-hal ini.” Setelah dibebaskan, Ai
memiliki enam kotak besi, kira-kira setengah model selnya, dipasang di bekas
Gereja Barok[1] di
Venesia, Italia, pada pameran Biennale (gbr atas). Dia menamai setiap kotak (S
upper, A ccusers, C leansing, R itual, E ntropy, D oubt)[2]
dan memberi judul karya S.A.C.R.E.D., dari huruf awal judul kotak. Pemirsa
dapat melangkah ke blok untuk melihat melalui celah kecil di dinding untuk
melihat adegan dari penahanan Ai seolah-olah mereka sendiri adalah penjaga yang
memeriksanya. Dalam Entropy (gbr bawah), pemirsa melihat detail sosok Ai yang
tertidur dan dua penjaga yang berdiri di samping tempat tidurnya.
Adegan lain menunjukkan dia makan, diinterogasi, mandi, berjalan sepanjang selnya, dan menggunakan toilet, semuanya dijaga di tempat yang sangat sempit. Ai dianggap oleh banyak orang di seluruh dunia sebagai pahlawan, namun karya seninya sangat skeptis, bahkan tidak sopan. Pada saat yang sama hal itu diinformasikan sebagai sejarah Tiongkok yang memiliki integritas yang tinggi. Selain patung, foto, dan video, Ai juga membuat video musik dan menginspirasi sebuah lakon. Kekuatan seni melingkupi karya Ai dan ia rela menggunakannya untuk membagikan pesan pribadinya, meski karyanya tidak bisa ditampilkan di China dan ia dilarang meninggalkan negara tersebut.
[1]
Baroque: Gaya seni dan arsitektur Eropa dari akhir abad ke-16 hingga awal abad
ke-18, ditandai dengan pemborosan dan intensitas emosional
[2]
Supper,
Accusers, Cleansing, Ritual, Entropy, Doubt (Perjamuan, Pendakwa, Pembersihan,
Ritual, Entropi (indikator yang
digunakan oleh manusia untuk merasakan bahwa waktu berjalan “maju”. Kita
merasakan bahwa waktu berjalan “maju” dengan mengamati peningkatan
ketidakteraturan (entropi) di sekitar kita), Keraguan
Komentar
Posting Komentar