Realisme Film








Realisme sebagai permulaan di film dari Lumiere:

Mencoba untuk menunjukkan dunia nyata. Meski sebenarnya hal tersebut bukanlah berarti mereka menunjukkan dunia yang nyata sebenarnya, mereka hanya mencoba membuatnya terlihat seperti nyata. Lumiere hanya memindahkan dunia nyata pada perekaman gambar yang mereka lakukan.

Menggunakan cahaya yang tersedia (available light), seringkali hanya matahari. Konsep available cahaya ini, pada akhirnya dimaksudkan untuk penggunaan cahaya yang memberikan penerangan sebatas apa yg terlihat didalam frame/shot.

Awal pertama film, tidak ada unsur teknik editing, shot mencakup film itu sendiri, satu shot mewakili satu judul film tertentu.

Menggunakan aktor non-profesional atau orang-orang yang sedang melakukan aktifitas kesehariannya/nyata direkam, sehingga tampak mereka bermain dengan sendirinya.

Tidak membangun set/seting/tempat, tetapi malah menemukan bangunan yang ada atau lokasi diluar ruangan. Film realism adalah tentang orang-orang biasa secara umum dan situasi sehari-hari mereka.

Film-film realism ini seringkali berurusan dengan masalah sosial. Misalnya: seorang pria perlu mencari pekerjaan untuk memberi makan keluarganya. Ia ditawari pekerjaan, tetapi ia harus memiliki sepeda untuk transportasi. Dia dan istrinya menggadaikan semua yang mereka bisa untuk membeli sepeda. Dia mendapatkan sepedanya dan pergi bekerja. Pada hari pertama kerjanya, sepeda dicuri. Sekarang dia harus menemukan sepedanya. Ini menggambarkan 10 menit pertama dalam hal pencurian sepeda dan itu disyut/direkam di jalan-jalan Italia dengan orang-orang yang tidak pernah melakukan adegan tersebut sebelumnya, dan hanya menggunakan kamera pada tripod dan kit cahaya dasar.


Komentar