Genre Sekunder pada Film


https://filmschoolrejects.com/could-you-really-dispose-of-a-body-with-a-woodchipper-like-fargo-4583e149e89e/

Menurut Bordwell, selain genre primer dari film, juga terdapat genre sekunder, yaitu genre-genre besar dan popular yang merupakan pengembangan atau turunan dari genre induk primer. 

Berbeda dengan genre induk primer, genre induk sekunder lebih memiliki ciri-ciri pda karakternya yang khusus. Beberapa film-film yang menampilkan genre sekunder ini, pada era silam pernah mendapatkan apresiasi yang baik dari penontonnya, sehingga mendapatkan masa kejayaannya. Seperti halnya film noir ataupun detektif serta thriller ala Alfred Hitchock.
Bencana
Film-film bencana berhubungan dengan tragedi atau musibah baik skala besar maupun kecil yang megancam jiwa banyak manusia. umumnya alam menjadi antagonis dalam hal ini, dan mengancam manusia yang berada di lokasi yang seringkali atau menjadi bencana.

Biografi
Film biografi mengisahkan penggalan kisah nyata atau kisah hidup seorang tokoh terkenal dan berpengaruh di masa lalu maupun masa kini. seringkali menjadi inspirasi khalayak atau penontonnya dalam menjalani kehidupan.

Detektif
Inti cerita umumnya berpusat pada sebuah kasus kriminal pelik yang belum terselesaikan. Peristiwa menghadirkan yang umumnya ditemukannya sebuah pembunuhan. lalu detektif melaksanakan tugasnya, melakukan investigasi dan pada akhirnya detektif mengetahui dan mengungkapkan pembunuhan.

Film Noir
Film noir bermakna gelap atau suram, merupakan turunan dari genre kriminal dan gangster, temanya selalu berhubungan dengan tindak kriminal. Para tokohnya dibuat abu-abu. Tidak ada yang seratus persen tokohnya itu baik ataupun jahat.

Melodrama
Merupakan pengembangan dari genre drama yang sering di istilahkan opera sabun, melodrama menggunakan cerita yang mampu menggugah emosi penontonnya secara mendalam dengan dukungan unsur melodi, membuat para penontonnya memiliki simpati yang tinggi terhadap protagonis.

Olahraga
Film olahraga mengambil kisah seputar aktifitas olahraga, baik atlet, pelatih, agen, maupun ajang kompetisinya sendiri. Prestasi yang diraih si atlet ataupun pelatih serta agen, secara umum menjadi penutup dalam film-film olahragawan ini.

Perjalanan
Genre ini umumnya mengisahkan perjalanan darat (umumnya menggunakan mobil) jarak jauh dari satu tempat ke tempat lain dengan ataupun tanpa tujuan tertentu. Seting perjalanan adalah hal yang sering ditampilkan dalam film.

Roman
Film Roman lebih memusatkan cerita pada masalah cinta, baik kisah percintaan sendiri maupun pencarian cinta sebagai tujuan utamanya.

Superhero
Film yang bercerita seseorang yang memiliki kekuatan serta kemampuan fisik ataupun mental jauh di atas manusia rata-rata., yang kemudian menghadapi protagonis yang juga memiliki kekuatan yang lebih dahsyat daripada tokoh protagonis.

Supernatural
Film-film supernatural berhubungan dengan makhluk-makhluk gaib serta kekuatan mental membaca pikiran, masa depan, dan lainnya.

Spionase
Film spionase sering kali berlatar cerita periode perang dingin atau intrik internasional antar Negara. Film ini penuh dengan kerahasiaan, baik rahasi si tokoh ataupun negara dan sebagainya.

Thriller
Film thriller memiliki tujuan utama memberi rasa ketegangan, penasaran, ketidakpastian, serta ketakutan pada penontonnya.

Komentar