Model Produksi Film Rusia 1930-an




Rusia 1930-an

Pendapat Vlademir Lenin, pemimpin revolusioner Republik Sosialis Uni Soviet —Rusia 1917—, yang menyatakan bahwa film adalah media propaganda yang baik, langsung diaplikasikan. Perusahaan-perusahaan film pra revolusi menolak kebijakan pemerintah baru yang menasionalisasi semua properti swasta. Mereka menolak untuk memproduksi serta mendistribusi film ke teater-teater yang berada di bawah kontrol pemerintah baru. Pada tahun 1918, pemerintah membentuk Narkompros (Komisi Pendidikan Rakyat)  untuk mengontrol film industri dan pada bulan Juli tahun yang sama, pemerintah mengeluarkan aturan yang memungkinkan pemerintah mengontrol semua stok film (mentah) yang ada. Hasilnya perusahan-perusahaan film tersebut melindungi semua stok film mereka, perusahaan-perusahaan besar membawa lari semua stok film mereka ke luar negeri. Beberapa perusahaan terpaksa memproduksi film dengan pengawasan dari pemerintah dengan harapan pemerintah yang sekarang kalah dalam perang sipil dan kondisi kembali stabil seperti era pra revolusi. Pada akhirnya model produksi di Rusia ini berbeda dengan Lumiere sebelumnya. Film sudah menjadi kepentingan negara. Produksi film dibawah kontrol dan pengawasan negara.

Sebagai lembaga yang resmi dibentuk oleh negara, Narkompros juga mendirikan sekolah film di Rusia tersebut, dan tercatat sebagai sekolah film pertama di dunia. Lev Kuleshov seorang pengajar di sekolah tersebut, memberikan kontribusi besarnya dalam dunia film yakni pada bidang editing —penggagas montage style. Sedangkan Dziga Vertov, yang pada usia 20 tahun sudah memimpin DivIsi Newsreel di Narkompros, membuat film-film dokumenter ringan tentang perang untuk kebutuhan negara.

Pengawasan produksi film dengan kontrol yang begitu ketat, juga pernah terjadi di Indonesia pada masa orde baru. Badan Sensor Film, merupakan tangan panjang pemerintah terhadap karya film. Begitupula hal yang sama terjadi di Tiongkok, film tetap di kontrol oleh pemerintahnya.

Komentar