Perjuangan Dalam Mengembangkan Industri Film Amerika Bag VI

Perusahaan Paten Gambar Bergerak versus Independen 

E.      Produksi Film Pindah ke Hollywood 

Perusahaan film Amerika awalnya berlokasi di New Jersey dan New York. Lalu produser lain muncul di Chicago (Selig, Essanay), Philadelphia (Lubin), dan di tempat lain di bagian timur dan Midwest. Lokasi tersebut dipilih karena saat itu pembuat film bekerja di luar atau di studio kaca yang diterangi melalui matahari, maka cuaca buruk dapat menghambat produksi. Setelah pembentukan MPPC pada tahun 1908, beberapa perusahaan film mengirim unit produksinya untuk pergi ke wilayah yang memiliki iklim yang lebih cerah saat musim dingin: Perusahaan yang berbasis di New York pun menuju ke Florida, sedangkan perusahaan yang ada di Chicago cenderung pergi ke barat. 

Pada awal tahun 1908, sebuah unit produksi dari perusahaan Selig memfilmkan lokasi di area Los Angeles. Ia kemudian kembali kesana untuk membangun sebuah studio sementara di tahun 1909 dan mendirikan studio sesungguhnya setahun berikutnya. Sebenarnya di tahun 1909, New York Motion Picture Company juga mulai beroperasi disana. Bahkan beberapa perusahaan lain pun juga sudah mulai bekerja di sekitar Los Angeles di tahun 1910. American Biograph pun segera mengirim Griffith kesana selama musim dingin. Tercatat sepanjang awal tahun 1910-an, daerah Los Angeles pun telah berubah menjadi pusat produksi film terbesar negara itu, dikarenakan wilayah tersebut memiliki beberapa keunggulan. Cuaca yang bersih dan kering memungkinkan pembuatan film di luar ruangan dapat dilakukan hampir setiap hari sepanjang tahun. Sedangkan yang terjadi di California Selatan tampaknya menawarkan keindahan alam yang eksotis, termasuk lautan, gurun, gunung, hutan, dan lereng bukit. Maka dengan memanfaatkan kondisi alam tersebut, film Western pun hadir sebagai salah satu genre film Amerika yang paling populer dan film-film semacam itu terlihat lebih otentik ketika difilmkan di daerah bagian Barat Amerika tersebut yang faktanya jauh terlihat lebih nyata daripada di New Jersey. 

Kemudian dijumpai sebuah daerah pinggiran yang kecil, yakni Hollywood, yng akhirnya menjadi salah satu dari beberapa lokasi yang digunakan sebagai tempat berdirinya studio, bahkan nama Hollywood itu sendiri, pada akhirnya dijadikan sebagai identitas untuk seluruh industri pembuatan film Amerika –meski hal itu terlepas dari kenyataan terhadap keputusan perusahaan yang tetap saja banyak dibuat di New York, dimana kantor pusat perusahaan film tersebut ada di kota itu. Studio-studio di Hollywood pun tumbuh dari panggung terbuka yang kecil menjadi sebuah kompleks yang cukup luas dengan studio-studio besar yang tertutup dan banyak departemen didalamnya. 

Pada tahun 1904, industri film Amerika terdiri dari beberapa perusahaan kecil yang berusaha saling menyingkirkan untuk kepentingan bisnis mereka. Di tahun 1912, sebuah upaya yang gagal yang dilakukan oleh sebuah kelompok, tetap menghadirkan MPPC sebagai kekuatan yang mampu memonopoli pasar. Namun sekarang ini sudah ada lebih banyak firma film, dan mereka berada di ambang dalam membangun bisnis menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dan lebih stabil.



Hollywood 1910

Sumber Gambar
https://martinturnbull.com/2018/02/28/the-town-of-hollywood-california-1910-2/

Komentar