Perjuangan Dalam Mengembangkan Industri Film Amerika Bag IV

  Perusahaan Paten Gambar Bergerak versus Independen

C.      Tekanan Sosial Menghadirkan Sensor 

Penyebaran cepat nickelodeon menyebabkan tekanan sosial yang ditujukan untuk mereformasi bioskop. Banyak kelompok agama dan pekerja sosial menganggap teater nikel tempat yang menyeramkan dimana kaum muda bisa tersesat. Film-film dipandang sebagai bentuk pelatihan prostitusi dan perampokan. Film-film Perancis dikritik karena memberlakukan perzinahan dengan cara comic fashion. Subyek kekerasan seperti pengulangan eksekusi dan pembunuhan adalah hal yang biasa muncul di awal-awal booming-nya nickelodeon. 

Pada akhir tahun 1908, walikota New York secara singkat berhasil menutup semua nickelodeon yang ada di kota, dan dewan sensor lokal pun dibentuk di beberapa kota. Sekelompok warga New York yang prihatin terhadap hal sosial ini, segera membentuk Dewan Sensor pada Maret 1909, sebagai sebuah badan swasta, yang bertujuan untuk memperbaiki film, hal yang dianggap sebagai bentuk pencegahan terhadap pemerintah federal untuk mengesahkan undang-undang sensor nasional. Produser harus mengirimkan film secara sukarela ke Dewan, dan film yang lulus akan mendapatkan persetujuan Dewan. Sebagai cara untuk mendapatkan kehormatan, anggota MPPC membiarkan film-film mereka diperiksa, bahkan mereka mendukung dewan secara finansial. Kerjasama ini menyebabkan dewan lokal tersebut mengubah namanya menjadi Dewan Sensor Nasional (dan, pada tahun 1915, menjadi Dewan Peninjauan Nasional). Meskipun dewan sensor terus dibentuk di tingkat kota dan negara bagian, namun tetap tidak ada undang-undang sensor secara nasional yang pernah atau telah disahkan. Sejak saat itu pula, varian dari kebijakan sensor sukarela ini telah hadir dan ada di industri film Amerika. 

Baik MPPC dan independen juga berusaha meningkatkan citra film mereka kepada publik dengan merilis film-film yang lebih bergengsi untuk menarik minat tontonan kalangan kelas menengah dan kelas atas. Film mereka pun menjadi lebih panjang dan lebih kompleks narasinya. Cerita didasari atau berasal dari literatur-literatur terkenal seperti halnya yang menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah tertentu untuk mengimbangi film slapstick dengan peristiwa kejar-kejaran atau juga film kejahatan yang tengah popular. Beberapa film bergengsi pun lahir dalam situasi ini, seperti The Assassination of the Duc de Guise dan The Fall of Troy, yang didatangkan dari luar negeri. Melihat itu, maka Produsen Amerika pun beralih pada bahan-bahan atau sumber-sumber yang serupa. Pada tahun 1909, D.W. Griffith, saat proses perjalanannya untuk menjadi sutradara bisu Amerika yang paling penting, membuat film drama karangan Robert Browning, yang berjudul Pippa Passes, dengan mengutip kalimat yang sesuai dengan aslinya melalui teknik intertitles. Selain itu juga sudah menjadi kebiasaan dalam mengadaptasi drama Shakespeare yang diringkas menjadi satu atau dua gulungan film saja. 

Seiring dengan langkah ini melalui cara yang lebih halus guna menarik perhatian khalayak agar datang, mereka pun segera mengubah bioskop menjadi tempat penayangan film yang diputar. Namun beberapa nickelodeon tetap beroperasi masih sama baiknya sampai pada tahun 1910-an, meski sebenarnya mulai tahun 1908, para eksibitor juga sudah mulai membangun atau mengubah teater menjadi lebih besar agar dapat menampilkan film. Perusahaan-perusahaan tersebut membebankan biayanya dikisaran sepuluh atau dua puluh lima sen, bahkan bisa lebih dari itu, untuk program yang lebih lama. Bahkan beberapa teater menggabungkan film dengan pertunjukan live dari vaudeville. Slide dari lagu populer, yang dianggap sebagai selera kelas bawah, berangsur-angsur pun mulai menghilang ketika teater untuk kalangan kelas yang lebih baik mulai menggunakan dua proyektor –karena dengan menggunakan dua proyektor maka tidak diperlukan lagi lagu untuk mengisi jeda saat mengganti atau merubah gulungan. Iringan musik yang dimainkan oleh orkestra ataupun organ, serta dengan hiasan-hiasan, dan juga ceramah pendidikan untuk menyertai film-film, adalah cara untuk menciptakan suasana teater atau bioskop film yang sangat berbeda dengan rumah-rumah atau salon-salon dari film nikel.


Sumber Gambar
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Assassination_of_the_Duke_of_Guise


Komentar