Nilai Seni (Lukisan) untuk Menjaga Pengetahuan dan Kebudayaan

Perspektif Seni: Loongkoonan (Seorang Suku Aborigin)

Loongkoonan (kelahiran 1910) adalah seorang Aborigin dari Australia Barat yang mulai melukis pada usia sembilan puluhan, menggambarkan hal dengan kompleksitas dan keindahan tanah tempat tinggalnya. Lukisannya telah memenangkan beberapa penghargaan bergengsi di Australia, dan pameran karyanya telah ditampilkan sejauh ini sampai jauh seperti di Amerika Serikat.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Loongkoonan

Saya Loongkoonan dan saya adalah sesepuh masyarakat Nyikina. Saya seorang Nyikina yang baik, salah satu dari Yimadoowarra atau orang tepi sungai. Saya hanya Nyikina, tidak bercampur dengan apapun. Kakek saya juga Nyikina. Dia meninggal di Udialla. Saya lahir di Stasiun Mount Anderson dekat Sungai Fitzroy. Ketika saya lahir, tidak ada yang terlalu khawatir tentang mencatat kelahiran dan kematian orang Pribumi, atau mengajari kami membaca atau menulis. Penelitian oleh keponakan saya Margaret menunjukkan bahwa saya berusia akhir sembilan puluhan, tetapi saya masih sangat bersemangat.

Orang tua saya bekerja di stasiun, dan saya adalah seorang gadis tinggi besar ketika saya mulai bekerja mengumpulkan kookanja [domba] dan memasak di kamp persediaan. Kemudian, saya menunggang kuda dan juga mengumpulkan ternak. Musim hujan adalah waktu liburan bagi kami untuk berjalan-jalan di Negeri Nyikina bersama kakek-nenek saya…. Saya telah menjadi orang yang sibuk sepanjang hidup saya, tidak minum, tidak merokok, hanya obat semak…. Saya memiliki kehidupan yang baik di stasiun, dengan tiga suami.

Berjalan kaki adalah satu-satunya cara yang tepat untuk belajar tentang Negara, sambil mengingatnya. Begitulah cara saya mengenal semua makanan ala semak-semak hutan [makanan liar] dan obat-obatan. Saat ini saya menunjukkan kepada anak-anak muda cara hidup dari Pedesaan, dan cara mengumpulkan lilin spinifex, yang merupakan lem tradisional kami untuk memasang ujung batu ke batang tombak, menambal coolamons [kapal kecil yang dangkal dengan kedua sisi melengkung], dan membuat segala macam benda. Nyikina spinifex wax sangat kuat. Itu sangat terkenal di masa lalu sehingga diperdagangkan di seluruh Kimberley dan gurun…. Saya masih menikmati jalan-jalan di negara saya, menunjukkan kepada anak muda cara mengejar barni [goanna] dan cara saya menangkap ikan.

Saya selalu sangat terbiasa bekerja keras, dan ada kesempatan bagi saya untuk mulai melukis dengan teman-teman saya, jadi saya pikir saya akan mencobanya…. Dalam lukisan saya, saya menunjukkan semua jenis makanan ala hutan semak —makanan enak yang kami dapatkan di semak-semak…. Saya melukis Negara Nyikina dengan cara yang sama seperti elang melihat Negara ketika mereka berada tinggi di langit. Saya melukis makanan semak dan buah-buahan dan sungai di Negeri Nyikina.

Saya senang orang-orang menyukai lukisan saya dan mereka bisa lebih memahami Negara Nyinkina dan juga kehidupan saya. Saya senang menjadi contoh bagi komunitas dan orang-orang saya.

Sumber: https://twitter.com/womensart1/status/1247887053783576577


Terjemahan bebas Gateways to Art Understanding the Visual Arts

Komentar